Salam
sejahtera!!. Tak disangka kembali menjamah blog lagi, padahal sudah berjanji
untuk vakum dulu. Namun apa daya penulis
ingin sekali bercerita tentang kejadian 3 hari lalu yang sayang kalau tidak
segera dituangkan di blog, jadinya nanti malah tidak aktual lagi dan takut lupa
jika ngendon di otak terus.hhe.
Oke,
tanggal 28 Agustus 2013 lalu di Jogja ada momen yang cukup berharga dan sayang
kalau dilewatkan begitu saja, yakni konser musik Frau. Konser yang diadakan
tanggal 28-29 Agustus ini merupakann konser peluncuran album kedua Happy Coda
yang merupakan kelanjutan dari album pertamanya Starlit Carousel. Butuh waktu dua tahun untuk merilis album Happy
Coda semenjak peluncuran album perdananya yang sensasional tersebut. Happy Coda
sendiri bisa dibilang bercerita sebagai kebahagiaan sederhana yang dialami
Leilani dan mungkin kita juga. Dimana Coda sendiri dalam bahasa Italia berarti
ekor yang dapat diartikan bahwa Happy Coda bukanlah happy ending yang biasanya
sering kita jumpai selayaknya dalam cerita dongeng tetapi sebenarnya masih ada kelanjutan
dan banyak cerita selain ending itu sendiri.
Bagi
yang belum tahu, Frau ini adalah musisi asal Yogyakarta yang memiliki nama asli
Leilani Hermiasih. Frau menjadi fenomena ketika menyeruak pertama kali di belantika
musik Indonesia. Dengan gaya bermusik ala Regina Spektor tetapi dengan
pembawaan yang khasnya, ia mampu membius dan merebut hati insan musik indie
tanah air. Pada setiap penampilannya ia selalu ditemani oleh Oscar yang tak
lain adalah panggilan piano digitalnya seri Roland RD700SX.